- Ndalem Kaneman, yaitu tempat berlatih sekaligus sanggar tari klasik Yogyakarta
![]() |
|
2.
Ndalem Mangkubumen, merupakan rumah/
tempat karantina putra mahkota sebelum menjadi santri, sekarang menjadi
Universitas Widya Mataram
3.
Ndalem Pakuningratan, merupakan
tempat lahir Sultan Hamengkubuwono IX, sekarang menjadi Resto Ndalem/Angkringan
Ndalem/ Angkringan JAC 4. Ndalem Suryoputran, terletak di seanjang Jalan Ngasem
5 5. Plengkung Jagsura / Plengkung Ngasem
6. Plengkung jagabaya / Plengkung Tamansari
6. Plengkung jagabaya / Plengkung Tamansari
Bagi anda yang ingin berkunjung, ada beberapa kegiatan yang bisa anda ikuti yaitu : Jelajah situs, Dinner on Heritage dan pelatihan tari Klasik Yogyakarta.
Lokasi yang strategis membuat Kampung Wisata
ini memiliki amenitas yang sangat lengkap amenitisnya, ada banyak tempat makan,
akomodasi hingga toko souvenir, sayangnya bis ukuran besar tidak bisa
menjangkau area ini karena bis wisata tidak boleh masuk ke kawasan dalam pojok
benteng, sehingga harus parkir di area parkir Ngabean. Selanjutnya anda bisa
berjala kaki, menaiki becak ataupun menggunakan angkutan wisata (sejenis elf)
yang ada di parkir Ngabean.
For your
information bahwa Kampung Wisata ini dikelola oleh orang-orang yang memiliki
partisipasi tinggi di bidang pendidikan
Yogyakarta atau bahkan Indonesia. Dengan sedikit waktu luang mereka “menyempatkan” untuk mengelola sebuah Kampung Wisata, sehingga pengurus
tidak bisa standby 24 jam. Untuk bisa menikmati kegiatan yang ditawarkan anda
wajib melakukan booking terlebih dahulu.
Dalam mempromosikan produknya, Kampung Wisata
Kadipaten ini tidak segencar Kampung Wisata lainnya di Yogyakarta karena masih kekurangan pelaksana teknis,
sehingga belum menjual secara besar-besaran, mengingat daya tariknya juga situs
bersejarah yang harus dikonservasi. Menurut saya, Kampung Wisata ini lebih
potensial untuk dijual kepada turis mancanegara yang biasanya lebih tertarik
kepada situs-situs bersejarah disbanding wisatawan lokal, sehingga promosi yang
sebaiknya digencarkan adalah dengan mencari relasi di luar negeri, bisa melalui
biro/agen wisata. Bagaimanapun nanti perkembangan kampung wisata Kadipaten
maupun kampung-kampung wisata lain di
Yogyakarta tentunya diharapkan mampu mengelola sumber daya yang ada secara
optimal tanpa merusak ataupun merugikan pihak lain.