CURUG SILANGIT
Terletak di Dusun
Jeketro, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah.Salah satu daya tarik Curug Silangit adalah
karena Curug tersebut mempunyai 3 tingkatan curug (terjunan air). Curug pertama
atau yang paling atas sendiri adalah curug yang paling tinggi sekitar 30 meter.
Curug kedua sekitar 10 meter atau setinggi pohon kelapa. Dan yang paling bawah
juga sekitar 10 meteran. Untuk curug tingkat ke 3 (terbawah) bernama Curug Siklotok.
Setiap curug dibawahnya terdapat kedung/kolam yang sering dijadikan tempat mandi bagi para pengunjung.
Setiap curug dibawahnya terdapat kedung/kolam yang sering dijadikan tempat mandi bagi para pengunjung.
Salah satu daya tarik
Curug Silangit adalah karena Curug tersebut mempunyai 3 tingkatan curug
(terjunan air). Curug pertama atau yang paling atas sendiri adalah curug yang
paling tinggi sekitar 30 meter. Curug kedua sekitar 10 meter atau setinggi
pohon kelapa. Dan yang paling bawah juga sekitar 10 meteran. Untuk curug
tingkat ke 3 (terbawah) popular dengan nama yang unik yaitu Curug Siklotok.
Setiap curug dibawahnya terdapat kedung/kolam yang sering dijadikan tempat mandi bagi para pengunjung. Tiap-tiap kedung itu rata-rata memiliki kedalaman lebih dari 5 meter.
Setiap curug dibawahnya terdapat kedung/kolam yang sering dijadikan tempat mandi bagi para pengunjung. Tiap-tiap kedung itu rata-rata memiliki kedalaman lebih dari 5 meter.
Berjarak
16 km ke arah timur dari pusat kota Purworejo melalui jalur Purworejo - Kaligesing.
Lokasi Curug Silangit ini sangat mudah dijangkau, karena letaknya tak jauh dari
tepi jalan raya Kaligesing. Perjalanan menuju ke sana bisa ditempuh dengan
angkutan umum ataupun kendaraan pribadi. Jika menggunakan angkutan umum, bisa
menggunakan angkutan umum jurusan Purworejo-Kaligesing yang terminal angkotnya
berada di belakang Pasar Baledono, lalu turun di balai Desa Somongari. Ongkos
kendaraan umum sebesar Rp 5000per orang.
Sedangkan
bagi pengguna kendaraan roda dua atau roda empat, kendaraan bisa diparkirkan di
balai desa tersebut atau di halaman rumah penduduk sekitar yang memang sering
dijadikan tempat parkir oleh para pengunjung.
Selanjutnya dari tempat parkiran ini perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki
sejauh 4 km atau sekitar 60 menit dengan berjalan kaki menuju ke lokasi
parkiran curug ini berada. Kondisi jalan setapak ini satu kilometer berupa batu
kali yang ditata rapi, sedangkan sisanya masih berupa jalan tanah. Tiket masuk Rp 2500 per orang dan biaya parkir Rp 1000 untuk kendaraan roda
dua.
0 komentar:
Posting Komentar